Friday, January 27, 2012

KRS sistem paket vs KRS sistem belanja

KRS sistem paket vs KRS sistem belanja
Paket semester 3, Mata kuliah yang ditawarkan jurusan farmasi

Paket semester 3, Mata kuliah yang ditawarkan Jurusan PBI


Kartu Rencana Studi atau lebih dikenal dengan KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. Dalam KRS tercantum data mahasiswa (NPM, Nama, Kelas, Fakultas, Jurusan, Jumlah Semester dan Tahun Akademik yang diikuti), Kode Mata Kuliah, Mata Kuliah, SKS dan Kelas yang diikuti. KRS berlaku/sah, jika ada pas foto mahasiswa yang bersangkutan dan cap Universitas.

KRS merupakan bukti seorang mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan dan berfungsi sebagai Kartu Peserta Ujian (KRS wajib dibawa setiap kali mengikuti ujian). Pengisian KRS dilakukan oleh setiap mahasiswa secara langsung di PSMA-Online pada setiap awal semester.
Adapun Satuan Kredit Semester (SKS) adalah penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggaraan suatu mata kuliah dan program selama 16 minggu kerja, dalam satuan kredit
Adapun ciri-ciri sks:
1. Setiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan bobot kredit.
2. Bobot kredit setiap mata kuliah dapat berlainan.
3. Bobot kredit masing-masing mata kuliah ditentukan atas dasar usaha penyelesaian tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas lainnya.
Di antara tujuan penggunaan sistem kredit semester adalah:
1. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya.
2. Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.
3. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang bervariasi dapat dilaksanakan.
4. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dan waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
5. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
6. Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antarjurusan, antarfakultas dalam suatu perguruan tinggi, atau antarperguruan tinggi yang sejenis.
KRS dengan system paket berarti mahasiswa tidak dapat memilih mata kuliah yang akan diambilnya selama 1 semester kedepan, melainkan sudah dipilihkan sehingga memudahkan dalam proses belajar mengajar.
Tidak peduli berapapun IPK mahasiswa bersangkutan, jika memang semester yang akan berjalan dipaket dengan 20 SKS, maka mahasiswa tersebut diwajibkan mengambil 20 SKS tersebut.

Adapun perebedaan KRS sistem paket dan KRS sistem belanja, sebagai berikut
KRS Sistem belanja KRS Sistem paket
KRS Sistem Belanja
KRS Sistem Paket
  1. Mahasiswa dipersyaratkan memiliki IP ( Indeks prestasi ) tertentu dalam pemilihan jumlah SKS / beban studi
  2. Pihak bendahara universitas melakukan klasifikasi mahasiswa berdasarkan SKS yang diambil
  3. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi lebih cepat, jika seluruh SKS yang dipersyaratkan telah habis
  1. Tidak ada persyaratan khusus dalam pemilihan jumlah beban studi ( tidak bisa menambah atau mengurangi).
  2. Tidak ada klasifikasi mahasiswa dari pihak bendahara
  3. Mahasiswa dapat menyelesaikan studinya jika seluruh SKS paket telah ditempuh.

Adapun persyaratan KRS sistem belanja untuk pengambilan beban studi adalah sebagai berikut
IP semester Jumlah sks yang di perbolehkan
IP semester
Jumlah sks yang di perbolehkan
> - 3,00
2,50 – 2,99
2.00 – 2,49
1,50 – 1,99
< 1,50
24 sks
21 sks
18 sks
15 sks
< 12 sks

Artikel Terkait

KRS sistem paket vs KRS sistem belanja
4/ 5
Oleh

Berlangganun

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

9 comments

Anonymous
January 28, 2012 at 7:42 PM delete

untuk apa ada pengisian krs jika hanya sistem paket?

Reply
avatar
January 28, 2012 at 9:08 PM delete

Saya sempat bertanya dengan salah satu staf kasubag bagian umum di fakultas tarbiyah
saya mengutip perkataan beliau "sebenarnya kalian tidak perlu mengisi KRS karena sistem yang kita pergunakan disini (Fakultas tarbiyah UIN Alauddin)sistem paket, tapi sengaja diadakan agar mahasiswa kenal dengan jurusan dan mata kuliyah mereka"

dan setahu saya di UIN Alauddin ada dua fakultas yang menggunakan KRS sistem belanja, yaitu: Fakultas Kesehatan dan Fakultas Saintek

Reply
avatar
Anonymous
April 24, 2012 at 4:34 PM delete

Di Fakultas Kesehatan Prodi Kesmas masih pake sistem paket

Reply
avatar
Anonymous
April 24, 2012 at 4:35 PM delete

bisa gak sih kuliah 2 jurusan 1 universitas?

Reply
avatar
August 28, 2012 at 7:45 AM delete

@anonim1 : oh begitu yah
@anonim2 : bisa saja, tapi mungkin beberapa sks akan dikorbankan, apa lagi jika mata kuliah terdapat konflik jam mata kuliah

mau tidak mau salah satunya harus di korbankan

Reply
avatar
September 7, 2012 at 5:11 PM delete

assalamualaikum.
saya mau bertanya dan sya mau pertanyaan saya dijawab.
bagaiama kalau saya ambil 2 jurusan d UIN, apakh tdk bermasalah dengan Prosedur Akademik.?
karna sya sdh smester 3, tpi sya mendaftar spmb-ptain 2012 dan sya lulus d jurusan yg sya minati, kmudian apakh sya mesti pelajari mata kulia umum atau sya transkip nilai.
mhon pertanyaan saya dijawab scra terprinci.

Reply
avatar
September 8, 2012 at 5:51 PM delete

@RamliSeperti yang telah saya jawab sebelumnya pada pertanyaan saudara anonim2 diatas.

Jika disangkut pautkan dengan prosedur akademik, tentunya tidak sesuai, apa lagi jika jam kuliah anda pada prodi yang pertama bertabrakan dengan prodi kedua. mau tidak mau ada beberapa sks yang harus anda korbankan.

Analogi
saya mahasiswa jurusan pend bahasa Ingg smt 3, pada tahun ini kembali mendaftar di uin alauddin, dan lulus di prodi Teknik informatika smt 1

Ternyata di PBI dan TI Jam perkuliahan sama, yaitu dari jam 8 - jam 12, jumlah skspun sama = 24 SKS, tidak mungkin pada hari yang sama, saya bisa menhadiri semua sks, baik di pbi maupun di ti, tentunya saya harus memilih sks mana yang harus saya kejar, dan sks mana yang dikorbankan/ditinggal(dilengkapi pada semester 7-8/sampai selesai)?

Opsi
Opsi 1Menghadiri perkuliahan di pbi pada jam pertama (jam 8 - jam 9.40) dan selanjutnya di TI pada jam ke-2 (9.40 - selesai), atau sebaliknya.


Opsi 2Menghadiri perkuliahan di hari tertentu (senin,rabu,jumat) di PBI, sedangkan pada hari lain (selasa,kamis)menghadiri perkuliahan di TI


Pengecualian
- analogi diatas berlaku jika anda mengambil kelas reguler, dan tidak berlaku jika non-reguler
- analogi berlaku jika sistem krs adalah sistem paket, dan tidak dengan sistem belanja

Jika masih kurang puas silakan hubungi saya DI Klik Dsini

Reply
avatar
April 27, 2014 at 6:12 PM delete

Saya mau nanya,
Untuk pembayaran
Jika sistem paket itu kita harus membayar full dr aturan kampus kah ?
Dan kalo sistem belanja kalo gak salah kita membeli SKS dengan harga per SKS kan ?
Mohon dijawab gan :)
Makasih

Reply
avatar