Friday, August 10, 2012

Bagaimana keamanan kampus?

Sebenarnya pada kesempatan sebelumnya sudah saya posting tentang keamanan kampus, yang mana kini semakin membaik, dengan berlakunya pintu masuk dan pintu keluar, jalur utama (gerbang barat) yang dahulunya berfungsi sebagai jalur masuk dan juga jalur keluar, kini hanya sebagai pintu masuk saja. dan gerbang timur sebagai jalur keluar, dengan pemisahan antara jalur keluar motor dan jalur keluar mobil.

Setiap kendaraan roda dua, akan diperiksa jika hendak keluar, maka mahasiswa diharuskan membawa STNK, tapi semakin lama pengamanan semakin renggang, yang mana sebelumnya bukan hanya pintu keluar yang ada pemeriksaan, tapi di pintu depanpun ada pembagian kartu masuk Open-mouthed smile (mirip di mall aja), tapi ini ngak bertahan  lama, karena banyak kartu yang hilang, mungkin untuk koleksi Smile.

Ne ada beberapa sample sistem keamanan yang pernah saya dapatin di Makassar, tepatnya di SMANSA Makassar.

Foto0440

Motor diparkir di tempat parkir yang memiliki pagar.

Foto0442

Karena melakukan kesalahan motor-motor ini harus dipenjaraSmileKasian banget kan motor diatas harus dipenjara.

nah jadi itu beberapa gambar yang sempat saya abadikan di smansa, tentunya akan sulit bagi para napi untuk bisa keluar dari sel besi, apalagi ngeluarin motor dari jeruji besi yang tergembok, seperti diatas, jangankan motor helmpun tidak akan hilang.

tapi jika diperhitungkan memang kampus kita ngak bisa menerapkan pengamanan seperti di smansa, bayangin aja berapa banyak jumlah mahasiswa, belum lagi mahasiswa yang keluar masuk, siapa yang bakal jadi tukang parkir, berapa bayaran tukang parkir, dll. pasti rumit kalau dipertimbangkan..

Saran
Tapi, menurut saya solusi terbaik, yaitu bertahan dengan sistem keamanan sekarang, jangan sampai semakin kendor.

dan kalau pengen mudah, pakai aja sistem keamanan otomatis >>

Khusus buat jalur keluar motor.


-
Pasang polisi tidur (istilah kerennya apa ya?) sebelum pintu keluar, mau ngak mau, para pengendara motor akan memperlambat laju kendaraan, apalagi kalau polisi tidurnya cukup tinggi.
- Pasang CCTV di pintu keluar, guna merekam wajah, ciri-ciri pengendara, dan kendaraan yang digunakan.
- Berlakukan peraturan membuka kaca helm, gunanya agar wajah mudah di identifikasi.
- Jangan sampai tidak ada satpam sama sekali yang berjaga.

Sekian saran dari al-alauddin semoga bermanfaat dan bisa membantu.

Artikel Terkait

Bagaimana keamanan kampus?
4/ 5
Oleh

Berlangganun

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email