12/9/2012 - Dilansir dari 90.90 FM, Radio Voice Of America (VOA) menyatakan bahwasanya pada 11/9/2012 lalu adalah hari peringatan serangan teroris yang menghancurkan gedung WTC yang menjatuhkan sekitar 3.000 korban tewas.
Banyak spekulasi yang beredar tentang pelaku teroris yang hingga kini belum terbukti jelas, apakah benar Al-Qaedah dibalik serangan tersebut, ataukah ada pihak lain?.
Jika dilihat dari keganjilan-keganjilan yang tersibak dari peristiwa tersebut, tentu semua akan berpikir lebih jernih siapa pelaku sebenarnya, sayangnya banyak yang menutup mata terhadap keganjilan-keganjilan tersebut, yang tak lain karena terpropokasi dengan doktrin yang salah, serta mindset negatif tentang Al-Qaedah yang sudah tertanam didalam benak mereka.
Adapun keganjilan-keganjilan yang dimaksud
Arsitek dan Teknisi
Richard Gage, seorang arsitek yang telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang konstruksi serta telah berkecimpung dalam banyak proyek perancangan bangunan anti-api dan anggota dari Institusi Arsitek Amerika, mendirikan organisasi Architect and Engineer For 911 Truth (Arsitek dan Teknisi Untuk Kebenaran 911) yang menghimpun ratusan artsitek dan teknisi berpengalaman di bidangnya. Mereka mengeluarkan pernyataan yang menyangkal pernyataan Komisi 9/11 yang menyatakan bahwa gedung WTC 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 hancur akibat ledakan yang disebabkan oleh tabrakan dan penyebaran avtur dari penerbangan 11 dan 175. Para arsitek yang tergabung dalam organisasi tersebut menyatakan bahwa mereka mencurigai adanya perubuhan terkontrol dengan bahan peledak yang menjadi penyebab runtuhnya menara 1, 2 dan terutama runtuhnya menara 7 setelah berbagai penyelidikan terhadap rekaman video dan analisis lapangan yang menurut mereka sangat tidak wajar dan tak dapat diterima secara ilmu pengetahuan apabila menara 7 yang terletak jauh dari menara Utara dan Selatan rata dengan tanah.
Bangunan dengan lapisan baja tebal /High rise steels construction manapun tak dapat leleh, patah, apalagi lebur menjadi abu hanya oleh api, apalagi dalam jangka waktu hanya 1 jam dan rubuh dalam waktu kurang dari 10 detik saja
Pilot
Russ Wittenberg (Capt.)(Ret.), seorang pilot senior, mantan pilot USAF dengan 30.000+ jam terbang, yang juga pernah menerbangkan pesawat penerbangan 175 yang menabrak Menara Selatan dan penerbangan 93 yang gagal mencapai pentagon, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hasil investigasi resmi pemerintah. Ia mempertanyakan beberapa fakta janggal seperti mengapa rekaman pengatur penerbangan saat kejadian 9/11 dirusak oleh komisioner FAA, mengapa kotak hitam tidak ditemukan dari satupun pesawat, dan juga mempertanyakan tingkat kemahiran pembajak yang menurutnya untuk sekelas pilot berlisensi pesawat perintis sangat mencurigakan dapat mengendalikan pesawat sekelas 747 dengan kecepatan tinggi dan menabrakkannya dalam posisi target yang tidak lebar. Ia bergabung dengan organisasi Pilot for 911 truth yang didalamnya tegabung ratusan pilot dan profesional dalam bidang penerbangan dari berbagai belahan dunia yang juga menyangkal laporan resmi dari Komisi 9/11.
Mempertahankan ilmu pengetahuan yang bisa dipertanggung jawabkan ataukah mengikuti prediksi Komisi 9/11 yang belum bisa dipertanggung jawabkan selama 11 tahun?
JIka teman-teman tertarik ingin mengetahui lebih dalam tentang keganjilan-keganjilan 11/9 saya sarankan anda membaca ImanKikuk (Versi Unik), ataukah Indonesia Irib (Versi Serius)
Beberapa sumber : Wikipedia, Surping Web