Tempat dimana ummat muslim biasanya melaksanakan ibadah secara berjamaah disebut masjid atau mungkin juga mushollah tergantung dari ukurannya, sedangkan tempat dimana sampah-sampah dibuang biasanya disebut tempat sampah, namun apa jadinya jika masjid yang kita kenal sebagai tempat beribadah penuh dengan sampah, baik itu sampah alami dari dedaudan maupun sampah plastik yang sengaja dibuang disekitar masjid, Wajarkah jika kemudian masjid itu disebut sebagai masjid tempat sampah?
Tentunya tidak wajar jika masjid yang berfungsi sebagai tempat reflexology atau tempat mencari ketenangan penuh dengan sampah, hal tersebut tidak mencerminkan keimanan ummat muslim, ingatkan hadits nabiالنظافة من الإيمان
Kebersihan adalah bagian dari iman
Ummat muslim sejatinya menampakkan kebersihan mulai dari dirinya dan tidak lupa lingkungannya, maka perlu disadari kotornya masjid kita bukan semata karena sampah dedaunan yang berjatuhan namun juga karena kurangnya kesadaran kita.
Kebersihan kampus dan areanya merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pihak pengelolah kampus, karena kebersihan dapat mempengaruhi citra kampus, jika bersih tentu baik citranya dan jika kotor jelek pula citranya. Masjid dikampus kita merupakan tempat vital yang ramai dikunjungi 5 waktu sholat, bukan hanya mahasiswa dan dosen, tapi juga tamu-tamu dari luar, yang justru merekalah yang dapat mempengaruhi citra kampus.
Jika ditinjau kebersihan kampus sebenarnya sudah cukup bersih namun masih terbatas pada kebersihan gedung perkuliahan dan masih kurang pada area sekitarnya, buktinya adalah area sekitar masjid yang masih kotor dan sudah lama tidak dibersihkan, semoga dalam waktu dekat ini pihak yang berwajib dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Masjid dari kejauhan |
Nampak sampah berserakan |
Pemandangan masjid dengan kumpulan sampah |
Kapan ya dibersihkan? |
Pemandangan sampah di area masjid
4/
5
Oleh
Azhar